Sabtu, 03 Januari 2015

Arti Seorang Ibu


Arti Seorang Ibu

Arti Seorang Ibu

Kasih Ibu Sepanjang Masa. Surga Ada di Telapak Kaki Ibu. Itu adalah beberapa pepatah yang seringkali kita dengar. Yang menggambarkan bagaimana begitu besarnya kasih seorang Ibu kepada anaknya. Kalo kita sejenak, melihat atau mengingat bagaimana kita lahir ke dunia ini, dimana seorang Ibu dengan susah payahnya membawa kita di dalam perutnya selama 9 bulan penuh, kita akan melihat begitu besarnya kasih seorang Ibu di dalam menjaga anaknya di dalam perut.

Setelah kita lahir, seorang Ibu akan menjaga anaknya dengan cara menyusuinya, kemudian merawat kita hingga dewasa. Apapun yang terjadi di dunia ini, tidak pernah ada kata mantan anak ataupun mantan ibu. Tidak pernah ada. Hubungan antara ibu dan anak, begitu erat sampai kapanpun. Tidak salah kalo dunia memberi penghargaan dengan adanya Hari Ibu setiap tahunnya.

Kasih ibu memang tidak pernah pudar. Di saat kita merasa berada di bawah, atau kita sedang sakit, hanya seorang ibulah yang mampu merawat kita. Tanpa kenal lelah, dia akan berusaha merawat kita. Tanpa kenal waktu. Begitu pula dalam kehidupa sehari-hari. Seorang Ibu, tidak pernah berhenti untuk menjaga dan merawat kita. Saya yakin dan percaya, bahwa tidak ada seorang pun ibu di dunia ini, yang tidak ingin menjaga dan melihat anaknya sukses. Kalopun ada, itu bukanlah Ibu yang sebenarnya. Seorang Ibu tidak pasti akan menjaga dan merawat anaknya. Dia menginginkan anaknya sukses di masa yang akan datang. Apapun yang terjadi dengan anaknya, seorang Ibu akan merawatnya.

Begitu besar arti seorang ibu pada diri kita, sampai-sampai saya tidak tahu bagaimana membalas segala kebaikan dan kasihnya. Hanya ingin menjadi seorang yang sukses dan mampu membanggakan seorang ibu, itulah keinginan kebanyakan seorang anak, termasuk saya. Sampai kapanpun, kita sebagai anak tidak akan pernah mampu membalas segala kasih dan kebaikan seorang ibu. Hanya dengan menjadi manusia yang berguna bagi keluarga, bangsa dan berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan, itu sudah cukup untuk membalas segala kebaikan seorang ibu kepada anaknya.
 
“Ibu adalah awal mula seluruh kehidupan,
jiwa abadi yang penuhcinta dan keindahan”
Berbicara mengenai sosok seorang ibu, pastilah setiap kita mempunyai pengalaman yang menarik dengan sosok itu. Setiap kita pasti merasa mempunyai hutang yang besar terhadap ibu. Hampir setiap manusia pasti setuju dengan pendapat itu. Tentu saja hutang di sini bukan dihitung dengan suatu nilai nominal, dengan cek, ataupun dengan nilai yang tercantum di dalam buku rekening bank. Nilai hutang di sini mempunyai makna yang besar, yang tidak mempunyai nilai nominal tertentu. Hutang yang hendaknya tidak bisa dibayar dengan hanya dengan sejumlah uang saja. Inilah yang menjadikan ibu sebagai seorang sosok istimewa dalam kehidupan setiap manusia, yang tidak bisa ditukarkan dengan nilai barang tertentu. Sehingga pengalaman yang menarik dengan ibu menjadi suatu kebahagiaan tersendiri, karena dapat dikatakan pengalaman yang tak tenilai dalam kehidupan di dunia ini.
Kutipan pernyataan pembuka di atas, merupakan curahan hati. Curahan hati tentang bagaimana memandang arti seorang ibu bagi kehidupan ini. Ibu yang ditugaskan oleh Tuhan untuk mengandung dan melahirkan seorang bayi. Pada saat mengandung, ia berusaha untuk menjaga janin hingga menjadi calon bayi, yang ada di dalam perutnya. Ia bersedia membagi makanan yang ia makan, ia sering memeriksa ke dokter, dan yang paling terpenting adalah ia bersedia ‘menggendong’ bayinya kemanapun. Pada saat melahirkan, ia mempertaruhkan nyawanya untuk kehiduan baru bayinya di dunia ini. Dengan susah payah ia bekerja sendiri untuk kelahiran bayinya itu. Tenaganya terkuras hanya demi terlahirnya bayi yang telah dikandungnya itu selama sembila bulan. Ia tidak mau kecewa dengan apa yang telah diperjuangkannya selama sembilan bulan, tentu saja keberhasilan telahirnya bayi yang sehat, itulah yang diinginkan. Ia mengingikan suatu buah dari kerja kerasnya itu. Semuanya itu dijalankanya dengan penuh cita dan keindahan. Cinta itu bersamanya sejak mengandung dan keindahan itu menjadi nyata saat ia berhasil memberikan kehidupan bagi bayinya sendiri.
Cinta dan kasih sayang seorang tidak berhenti sampai disitu saja, namun terus berlanjut. ASI menjadi bukti akan cinta kasih yang berlanjut dari seorang ibu setelah bayi dilahirkan. Tidakada kata malas dan bosan untuk memberikannya. Ibu terus menjaga kesehatananya hanya demi menjaga kesehatan dari bayinya. Dengan memakan makanan bergizi, ia juga dapat memberikan ASI yang baik kepada bayinya itu. Denag berbagai cara pun, ia terus memberikan bayinya yang bergizi.
Pada saat beranjak usia anak-anak dan dewasa, peran ibu juga menjadi yang terdepan dalam kehidupan ini. Dengan kasih sayang dan kesabarannya, ia membimbing anak-anaknya. Sering kali dimarahi sama anak-anaknya, tapi dia tidak berhenti membimbing. Ia tidak mempunyai dendam yang membara terhadap perlakuan anaknya. Ia memaafkan semua perlakuan yang salah anaknya. Sungguh mulia semua ibu. Ia tetap merangkul kembali anak-anaknya
Pada saat beranjak dewasa, ibu tidak mencuci tangan terhadap perkembnagan anaknya. Ia terus membimbing. Ia terus mendengarkan semua keluhan anaknya, setelah itu mebimbing bagaimana seharusnya untuk dapat melewati semua persolaan tersebut

Biografi Fujiko F.Fujio

Fujiko F.Fuji Sang Pencipta serial Komik dan Kartun  Doraemon


  • Fujiko F. Fujio merupakan pencipta dari serial komik dan kartun Doraemon yang merupakan salah satu anime/manga tersukses di Jepang. Sebenarnya Fujiko F. Fujio merupakan nama pena dari Fujimoto Hiroshi, ia dilahirkan di provinsi Toyama pada tanggal 1 Desember 1933 dan wafat pada tanggal 23 September 1996. Sebelumnya nama pena Fujiko Fujio (tanpa inisial ‘f’ ditengahnya) merupakan nama pena yang dibuat oleh Fujimoto Hiroshi bersama Motoo Abiko yang dilahirkan pada tanggal 10 Maret 1934. Keduanya mulai bersahabat sejak duduk di bangku sekolah dasar, ketika mereka mengetahui kalau mereka punya hobi yang sama yaitu menggambar. Akibat dari kesamaan hobi tersebut, akhirnya mereka mulai bersahabat dan membuat manga. Dari pertemanan dan persamaan hobi itu, mereka kemudian sudah cukup banyak membuat karakter tokoh kartun yang mereka buat secara bersama-sama, salah satunya adalah tokoh Doraemon yang menjadi manga tersukses di jepang.

  • Tetapi setelah mereka mulai beranjak usia dewasa, mereka kemudian memutuskan untuk berpisah karena memiliki minat yang berbeda. Fujiko lebih berminat buat fokus membuat film kartun anak-anak, sedangkan Abiko membuat kartun untuk dewasa. Setelah mereka berpisah, Fujimoto Hiroshimengganti nama pena-nya menjadi Fujiko F Fujio (dengan tambahan inisial huruf "f" ditengahnya). Kemudian setelah itu Fujiko mulai mempopulerkan manga yang ia buat sendiri, termasuk manga yang pernah dibuatnya bersama Abiko, yaitu Doraemon. 

Biografi Fujiko F. Fujio - Pencipta Doraemon

  • Mengenai Doraemon, Pada bulan November tahun 1969. Fujimoto Hiroshi yang merupakan nama asli dari Fujiko F. Fujio, membuat pengumuman komik bersambung terbarunya di majalah anak-anak untuk kelas 4 SD. Waktu itu belum disebutkan apa komiknya maupun tokoh utamanya. Fujimoto saat itu memang belum menemukan ide bagaimana dan seperti apa komiknya. Jalan-jalan di taman ia tak menemukan ide. Sampai di rumah ia teringat dengan kucing liar yang pernah tinggal dengannya. Tapi idenya belum keluar. Ia lalu bermalas-malasan di sofa. Ia ketiduran. Lalu bangun dengan kaget, tersandung mainan.

  • Seketika ide itu muncul: kucing, anak laki-laki pemalas, dan mainan. “Ketemu!” katanya, “sepertinya ini bisa.” Doraemon kemudian muncul dengan ide dasar begini: seorang bocah pemalas kedatangan robot kucing dari masa depan yang bisa mengeluarkan benda-benda berguna dari kantungnya. Doraemon lahir lewat majalah “Anak Baik”, “TK”, “SD kelas 1” s.d. “SD kelas 4” terbit Desember 1969 untuk edisi Januari 1970, volume 1. Serial komik Doraemon kemudian terbit terus-menerus sebanyak 1.344 yang kemudian dibukukan menjadi 45 jilid. 

  • Doraemon merupakan manga yang berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 sekolah dasar yang bernama Nobi Nobita yang didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22. Dia dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial yang akan terjadi pada masa depan yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
  • Kerja keras Fujiko membuahkan hasil. Majalah Doraemon laris manis
  • dipasaran dan disukai anak-anak. Dari kesuksesannya itu, tepatnya ditahun 1970 munculah ide buat membuat Doraemon dalam bentuk animasi kartun. Versi animasi ini pun semakin membuat doraemon terkenal dan mendunia. Malahan di tahun ke-17 di tahun 1990-an, Doraemon masuk pasaran Indonesia dan laris manis dalam versi komik, film, dan souvenir.

Biografi Fujiko F. Fujio, Pencipta Doraemon
DORAEMON

Biografi Fujiko F. Fujio
  • Tapi sayangnya kesuksesan Fujiko bersama karyanya Doraemon tidak bisa dia lihat selamanya. Sosok berbakat Fujiko harus menghembuskan napas terakhir di tahun 1996, karena penyakit kanker. Walaupun begitu karya-karyanya tetap hidup sampe sekarang seperti, Doraemon yang masih eksis diputar sampai sekarang di Stasiun Televisi, P-Man, Ninja Hatori, Hantu Q-Taro, dan lainnya. Popularitas Doraemon terus menanjak ke seluruh dunia, bahkan setelah sang penciptanya telah meninggal pada tahun 1996. Namanya yang begitu besar, Doraemon bahkan terpilih sebagai salah satu Asean Heroes dalam majalah Times pada tahun 2002. Penghargaan lain juga pernah diberikan pada Doraemon, salah satunya adalah duta budaya Jepang pada tahun 2008 oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.

Biografi Fujiko F. Fujio
Makam Fujiko F. Fujio
  • Sebagai penghargaan, Museum Doraemon atau Museum Fujiko telah resmi dibuka pada 3 September 2011 di Kawasaki, Jepang. Museum ini berisi segala hal mengenai Fujiko F. Fujio. Meja kerja, topi beretnya, serta pipa yang selalu ia gunakan selama membuat Doraemon akan dipajang di sini. Pengunjung juga dapat menemukan seluruh karya Fujiko F. Fujio, mulai dari P-Man, Mojacko, Esper Mami, hingga Doraemon sendiri. Pengunjung juga dapat menjelajahi bagaimana Fujiko F. Fujio memperoleh inspirasinya dan beberapa konsep yang tidak pernah dipublikasikan.

Cerita Tentang Kehidupan



Arti Sahabat


SahabatKalau ada pertanyaan tentang apa sih arti seorang sahabat, coba baca ini :
Kamu tau arti sahabat, apa berbedaanya dengan teman ?
Sahabat adalah orang yang paling dipercaya, yang bisa diajak cerita tentang masalah kita, yang ada di saat kita butuh atau bahkan saat kita tidak butuhpun sahabat ada disamping kita untuk menemani kita. Seorang sahabat sejati sulit sekali untuk kita cari atau kita jumpai, karena mencari sabat sejati itu memang bener-bener sangat sulit.
Teman adalah seseorang yang kita kenal dan seseorang yang bisa kita jumpai disaat tertentu atau tidak selamanya kita jumpai. Mencari teman itu mudah bahkan sangat mudah, kita cuma menemui orang yang tidak kita kenal, lalu mengajaknya kenalan, ketika sudah kenal maka ia sudah bisa kita anggap sebagai teman.
Sahabat adalah seseorang yang kalau kita lagi sedih ia bisa membuat kita tersenyum sementara ketika kita senang dia akan lebih senang dari kita. Yap, rasanya nggak terlalau berlebihan kalau keberadaan seorang sahabat emang sangat istimewa, Ia menjadi zat penting yang memberi warna dalam kehidupan kita. So, punya sahabat bukan lagi sebuah keharusan melainkan kebutuhan, pasti anda setuju bukan? Nah buat kamu yang sampai detik ini belum menemukan seseorang yang cocok intuk menjadikan sahabat, coba deh lebih keras lagi berusaha mencarinya. Punya sahabat itu ga ada ruginya, malah akan lebih banyak rezeki he…, sebab sekali lagi sahabat membuat hari-hari anda akan lebih hidup dan bermakna. Ga percaya, kalo gitu coba deh baca point-point berikut, dijamin kamu akan termotivasi untuk mencari sebanyak-banyaknya. Itu pun kalau kamu bisa menyimaknya bukan sekadang baca doang.
Sahabat itu teman curhat, ngga ada istialh stress ketika dirundung masalah, seberat apapun masalah itu kalau kita punya sahabat. Dalam hal ini sahabat bisa menjadi tempat berbagi cerita, teman curhat, yang nyaman. Kita bisa ngungkapin semua perasaan kita selain kepada keluarga (kalau jauh dari keluarga) atau pacar (sebaiknya jangan) yaitu kepada sahabat kita. Sahabat itu adalah dewa penolong. Butuh bantuan, butuh pertolongan kenapa engga lari ke sahabat. Siapa tau dia bisa bantu, bisa kasih solusi, atau paling tidak sekedar opini. Tapi bukan berarti setiap masalah harus lari ke sahabat, yang paling baik dan utama adalah dengan menyelesaikannya dengan sendiri, baru ke keluarga terus orang terdekat yaitu sahabat dan tidak lupa minta kepada yang di atas. Belajar mandiri ceritanya.
Sahabat itu orang yang yambung diajak ngobrol, enak diajak diskusi, teman berbincang yang menyenangkan dan semua itu akan tercapai manakala kamu bisa saling mengenal kepribadiannnya masing-masing (takut orangnya suka ngomongin rahasia orang, gawat men…), Sahabat itu orang yang dengan kelapangan hatinya bisa mengerti kita, dengan keterbukaan tangannya bisa menerima kita apa adanya, tanpa pernah berusaha mempengaruhi apalagi mengubah keadaan kita.
Sahabat itu cermin bagi diri kita, rujukan tempat kita mengekspresikan diri. Sahabat itu seperti tubuh, bila tubuh kita salah satu sakit, maka yang lain akan merasa sakit. Misalnya kalau kaki kita terantuk batu, pasti dengan mulut refleks akan bilang “aduh”, tangan langsung mengusap dan mengobatinya, tanpa diminta dan tanpa disuruh, begitu juga seorang sahabat dia akan punya kesadaran diri kalau sahabatnya sedang dalam kesulitan, dan itu dilakukan atas dasar keikhlasan bukan paksaan apalagi pamrih, ya seperti tubuh kita yang sakit tadi.